Rangkuman Sejarah Kerajaan Demak Singkat Lengkap

Sejarah Kerajaan Demak - Pernahkah kamu mendengar Demak? atau justru terlampaui tidak jarang menginjak Kota Demak. Kota yg ternama bersama sebutan “Kota Wali” ini nyata-nyatanya menaruh tidak sedikit sejarah yg layak kamu ketahui. macam mana tak? Kota Demak kepada abad ke-16 M yaitu suatu kerajaan atau kesultanan islam mula-mula & paling besar di wilayah Pantai Utara Jawa. Sebelum jadi kerajaan, Demak yaitu Kadipaten sektor dari Kerajaan Majapahit dgn Raden Patah yang merupakan Adipatinya.

Berdirinya Kerajaan Demak

Pendiri dari Kerajaan Demak ialah Raden Patah, sekaligus jadi raja mula-mula Demak kepada th 1500-1518 M. Raden Patah adalah putra dari Brawijaya V & Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah dengan cara diam-diam berangkat ke Jawa yg tepatnya di Surabaya & berguru terhadap Sunan Ampel. seterusnya Sunan Ampel memerintahkan terhadap Raden Patah biar pindah ke Jawa tengah utk mengakses hutan Glagah Wangi atau Bintara dulu mendirikan pesantren. Lambat laun, tidak sedikit yg jadi santri di pesantren tersebut & kepada hasilnya, Demak berkembang pesat. Raden Patah dikukuhkan jadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V & tukar nama Demak jadi Bintara yg hasilnya dinamakan Demak Bintara.

Sebuah kala, Majapahit mengalami kelemahan dgn adanya pemberontakan & perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. menonton situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya buat melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah hasilnya menyerang Majapahit kepada pemerintahanBrawijaya VI. selanjutnya berdirilah Kerajaan Demak sbg kerajaan Islam mula-mula di Pulau Jawa di bawah kepemimpinan Raden Patah sbg raja pertama.

Kejayaan Kerajaan Demak

Demak mengalami periode kejayaan terhadap pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1526), merupakan raja ke-3 sesudah Pati Unus. Sultan Trenggono adalah anak dari Raden Patah yg tak lain adik Pati Unus. kepada periode pemerintahannya, Demak berhasil menguasai Sunda Kelapa dari Pajajaran juga menghalau para pasukan tentara Portugis yang telah mendarat disana (1527), Tuban (1527), Surabaya & Pasuruan (1527), Madiun (1529), Malang (1945), & Blambangan, kerajaan Hindu terakhir yang berada di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). seterusnya terhadap thn 1546 Sultan Trenggono wafat dalam suatu pertempuran menaklukkan Pasuruan.

Runtuhnya Kerajaan Demak

Wafatnya Sultan Trenggono memunculkan konflik perebutan kekuasaan antar saudara. Pengganti Sultan Trenggono, Pangeran Sido Lapen yang juga merupakan saudara Sultan Trenggono dibunuh oleh Pangeran Prawoto yang tak lain dan tak bukan yakni anak dari Sultan Trenggono. setelah itu anak dari Pangeran Sido Lapen, Arya Penangsang membunuh Pangeran Prawoto & membawa alih kekuasaan. tak cuma berakhir disitu, Arya Panangsang hasilnya dibunuh oleh anak angkat Joko Tingkir, yakni Sutawijaya. Pada hasilnya, th 1568 M tahta Kerajaan Demak diturunkan jatuh ditangan Seorang yang bernama Joko Tingkir. setelah itu ibukota Demak dibawa ke Pajang.

Peninggalan Kerajaan Demak