Ragam upacara adat di Indonesia dan penjelasannya
Ragam upacara adat di Indonesia
Indonesia yang memiliki banyak adat dan
kebudayaan juga mempunyai beragam upacara tradisional menarik. Hingga saat ini,
banyak dari upacara tradisional tersebut masih dilaksanakan di daerah asalnya
masing-masing.bahkan, upacara tersebut juga menjadi ajang wisata budaya bagi
banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Berikut syarat
tradisional di Indonesia yang unik dan khas.
Tabuik dari Sumatera Barat
Upacara yang satu ini sebenarnya
lebih berkaitan dengan religi, berdasarkan kepercayaan umat Islam. Akan tetapi,
hanya ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dengan demikian,
menjadi di sebuah tradisi yang khas dari daerah tersebut.upacara tabut digelar
sebagai bentuk peringatan atas kematian anak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam.dalam uupa dalam sebuah perang di zaman Rasulullah dahulu. Upacara ini
dilakukan pada hari Asyura setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriyah. Beberapa
hari sebelum datangnya waktu penyelenggaraan upacara ini, ini masyarakat
bergotong-royong untuk membuat 2 tabuik. Kemudian Kemudian, an-naba dan hari H,
kedua tabung itu di arah menuju laut di pantai gondoriah. Satu Tabuik diangkat
oleh sekitar 40 orang. Dibelakangnya, nya rombongan masyarakat dengan baju tradisional
mengiringi, persamaan dengan para pemain music tradisional. Lalu, kedua tabung
Itupun dilarung ke laut.
Dugderan dari Jawa Tengah
Upacara Ini digelar untuk
menandai datangnya bulan puasa Ramadan. Namun, karena hanya diadakan oleh
masyarakat Semarang, maka upacara dugderan ini pun menjadi upacara tradisional.
Kata dugderan berasal dari perpaduan Bunyi bedug dengan meriam bamboo yang
identic dengan bulan puasa.upacara Ini dilaksanakan tepat sehari sebelum puasa
pertama dilaksanakan, mulai dari pagi hingga Sore hari menjelang senja. Dalam
upacara tradisional Indonesia, masyarakat menggelar warak ngendog atau binatang
jadi-jadian yang bertubuh kambing, berkepala naga, dan berkulit sisik emas.
Binatang rekaan ini dibuat dari kertas warna-warni. Selain itu, tu jadi gelar
pasar rakyat, atraksi drumband, pawai pakaian adat tradisional nusantara,
hingga penampilan berbagai kesenian khas kota Semarang, yang digelar selama
sepekan sebelumnya
Ngaben dari Bali
Kegiatan ini merupakan Upacara
pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu di Bali.untuk melaksanakan upacara
ngaben, keluarga dari jenazah tersebut akan membuat bade dan lembuuntuk tempat
jenazah yang akan dibawa. Tempat tersebut dibuat dari kayu dengan model yang
sangat megah,dibantu oleh masyarakat sekitarnya. Kemudian, jenazah pun diarak
dan terakhir dibakar bersamaan dengan tempat tersebut dalam sebuah ritual
khusuk.
Rambu Solo dan mapasilaga Tedong dari Sulawesi Selatan
Rambu Solo juga merupakan upacara kematian
yang diwarisi oleh masyarakat Toraja secara turun-temurun. Keluarga dari orang
yang meninggal akan menggelar upacara ini sebagai tanda penghormatan terakhir.
Kemudian, jenazahnya akan dibawa ke makam yang terletak di tebing Goa, yakni
perkuburan Londa. Bersamaan dengan itu, juga dibawa sebuah boneka kayu yang
telah dibuat sebelumnya. Boneka tersebut wajahnya sangat mirip dengan orang
yang telah meninggal. Adapun, upacara mapasilaga Tedong merupakan acara adu
kerbau. Sebelumnya, akan diawali dengan parade kerbau, mulai dari jenis kerbau
jantan, kerbau albino, hingga kerbau salepo yang memiliki bercak bercak hitam
di punggungnya. Setelah adu kerbau, maka akan dilanjutkan dengan prosesi
pemotongan kerbau adat Toraja, yang disebut mak tinggoro Tedong.
0 Response to "Ragam upacara adat di Indonesia dan penjelasannya"
Post a Comment