Berbagai Jenis dan Ragam Budaya Tari Di Indonesia


Berbagai Jenis dan Ragam Budaya Tari Di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai sebuah Negara yang memiliki berbagai jenis dan ragam budaya.satu dari sejumlah kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia adalah tari-tarian tradisional.setiap daerah dan suku pasti mempunyai bentuk Tarian dengan ciri khas tersendiri.ribuan jumlah suku yang terdapat di Indonesia, menyebabkan sebanyak itu pula lah tari tradisional daerah yang dapat dijumpai.
Properti tari adalah sebuah alat yang digunakan sebagai media atau perlengkapan dari Pementasan tari.penggunaan property dalam tari bertujuan untuk menambah nilai estetika tarian yang ditampilkan serta sebagai media dalam penyampaian pesan dan makna dari tarian tersebut. Property merupakan salah satu unsur pendukung dalam tari.ada tari yang menggunakan property Tetapi ada juga yang tidak menggunakan.properti yang digunakan ada yang menjadi nama tarian tersebut. Contoh tari paying menggunakan paying, tari piring menggunakan piring sebagai property.kedua tarian ini berasal dari Sumatera Barat. Tari lawung dari Keraton Yogyakarta menggunakan lawung atau tombak sebagai property tarinya.

 Ada juga tarian yang menggunakan property tetapi tidak digunakan sebagai nama tarian. Contoh tari Pakarena menggunakan kipas sebagai propertinya,tari merak menggunakan selendang, tari serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta ada yang menggunakan kipas sebagai propertinya, keris atau property lain.hal tersebut hanya beberapa contoh property yang digunakan dalam tarian tradisional, masih banyak tari dari daerah lain yang menggunakan property sebagai pendukung.

 Property tari pada dasarnya dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk harapan tari secara baik, agar kesan garapan tari akan lebih lebih sempurna. Penggunaan property tari harus mempertimbangkan jenis, fungsi isi dan asas pakai property secara baik dan benar. Hal ini dikarenakan proporsi penggunaan property tari secara mendasar menentukan penguasaan keterampilan penari secara pokok.setiap daerah pasti memiliki adat-istiadat dan ciri khas tertentu, yang mana kemudian ciri khas tersebutlah yang memberi pengaruh besar terhadap gerak atau Properti tari yang digunakan. Berikut beberapa tarian tradisional dan property yang digunakan.

1. Tari Topeng

Sama halnya dengan tari piring, tari topeng juga dinamai sesuai dengan jenis property yang digunakan, Iya itu topeng. Di Indonesia, ada beberapa macam tari topeng, seperti topeng Dayak, topeng Bali, topeng Cirebon, topeng reog, dan lain sebagainya.

2. Tari Piring

Tari Piring adalah tari tradisional asal Minangkabau, Sumatera Barat. Dalam bahasa Minangkabau disebut tari piring. Sesuai dengan nama tariannya,tarian piring menggunakan property berupa piring.

3. Tari Lilin

Tari lilin adalah tarian tradisional Sumatera Barat yang menggunakan piring sebagai property utamanya. Tarian ini dilakukan oleh sekelompok penari dan dilatarbelakangi oleh music yang dimainkan oleh sejumlah musisi. Setiap penari memegang lilin yang menyala dan diletakkan di sebuah piring, Mereka kemudian menari dengan gerakan hati-hati sampai pada akhirnya lilin menjadi padam.

4. Tari Gong

Tari gong merupakan salah satu tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur, memiliki istilah lain yang disebut juga kancet ledo. Tari tradisional ini dilakukan diatas sebuah Gong oleh 1 orang perempuan, dan menggunakan Gang sebagai alat music pengiringnya.

5. Tari Payung

Tari payung berasal dari Sumatera Barat. Tarian ini memiliki Cerita yang mengisahkan tentang persahabatan antara muda-mudi. Payung digunakan sebagai pelengkap utama yang juga melambangkan penyatuan tujuan di di antara dua manusia yang saling bersahabat. Pada tarian ini, property payung digunakan oleh Sang Penari pria sebagai symbol perlindungan kepada sahabatnya.

6. Tari Remo

Tari Remo sering dilakukan dengan maksud untuk menyambut para tamu agung, yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang penari di provinsi Jawa Timur. Jadi tari Remo ini adalah tari penyambutan yang ditarikan dalam acara-acara formal. Bentuk perlengkapan atau property yang digunakan antara lain sabuk dan keris, kedua alat tersebut diletakkan pada pinggang serta paha kanan. Selain itu ada pula selendang yang ditentukan sehingga sebatas pada kaki.

7. Tari Kuda Lumping

Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau  Jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit Tengah menunggang kuda.tarian ini menggunakan kan an kuda yang terbuat dari bamboo atau bahan lainnya di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Adapun dengan dihiasi rambut tiruan dari plastic atau sejenisnya yang digelung dan dikepang.anyaman kuda ini di AS dengan cat dan kain beraneka warna. Property yang digunakan dalam tari kuda kepang adalah kuda kepang atau Ebeg

8. Tari Kipas

Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Di daerah setempat, kata Pakarena diartikan dengan kata main. Kipas menjadi property utama yang digunakan dalam tarian ini. Sejak dahulu hingga sampai saat ini, tarian ini menjadi sebuah tradisi yang terus berlangsung di kalangan masyarakat Gowa.

9. Tari Serimpi

Tari serimpi merupakan tarian klasik yang berasal dari Yogyakarta,yang mana istilah serimpi dapat berarti 4. Itulah alas an dalam tarian ini, ditampilkan 4 orang penari perempuan yang anggun. Beberapa property yang digunakan dalam tarian ini antara lainJepang,pistol, laundry atau yang dikenal juga sebagai keris kecil, jemparing, dan tombak pendek.

10. Tari Baksa Kambang

Tari Baksa Kambang merupakan jenis tari klasik Banjar sebagai tari penyambutan tamu agung yang dating ke Kalimantan Selatan. Adapun penarinya adalah wanita. Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering dimainkan di lingkungan istana. Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai tari penyambutan tamu. Property yang digunakan dalam tari Baksa Kambang adalah rangkaian bunga.

0 Response to "Berbagai Jenis dan Ragam Budaya Tari Di Indonesia"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel