Teori Perkembangan Manusia Dunia Indonesia
Manusia mulai muncul di muka bumi sejak zaman Neozoikum, tepatnya terhadap kala
Holosen atau zaman Alluvium yg berkembang sejak 20.000 thn yang lalu Untuk
mengetahui keadaan manusia pada bermacam-macam masa & evolusinya, kita butuh mengetahui
bagaimanakah dan di mana kedudukan manusia dalam alam pun hubungannya bersama benda
kebudayaan yang diperkirakan yang merupakan hasil budayanya.
System
yg dianut buat memecahkan masalah tentang manusia itu ialah system yang
berdasar evolusi, yang memperlihatkan jauh dekatnya pertalian
bermacam-macam makhluk dalam evolusi. Evolusi biologis tidak
meninggalkan kenyataan lengkap bagi umat manusia saat ini faktor ini
yang sekarang sering memunculkan perbedaan pendapat dari para ahli.
Teori evolusi biologis yakni perubahan filogenetis, menjadi perubahan
satu takson menjadi takson lain, atau terus sbg takson lama
bersama
perubahan sedikit, atau bahkan punah. Evolusi manusia Sumber:
Ensiklopedi Nasional Indonesia bukanlah manusia berasal dari monyet
karena monyet sekarang mempunyai spesies yang jauh dari manusia. Darwin
mengemukakan teori evolusinya, bahwa sebuah takson itu tidak statis,
namun bergerak maju lewat saat yang lama & panjang, & seluruh
makhluk di muka bumi ini yakni berkerabat.
Pernyataan Darwin dalam bukunya The Origin of Species yaitu :
- Bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies yang hidup di musim lalu & akhirnya hingga sekarang.
- Bahwa evolusi itu terjadi dalam kehidupan melalui seleksi alam maka tak dapat di tolak hal itu memperlihatkan bahwa spesies yg sekarang berasal dari spesies yang lalu.
- Antara Pithecanthropus erectus dan Homo sapiens terdapat Homo neanderthalensis lantaran tipe ini cirinya hampir mendekati Homo sapiens. Dalam evolusi manusia, ciri tubuhnya diwariskan dari orang lanjut usia atau nenek moyangnya. satuan pewarisan paling kecil disebut gen yg terdapat kepada kromosom. Gen inilah yang mengatur ciri atau sifat yg bakal diturunkan atau diwariskan terhadap keturunan selanjutnya. Mutasi yakni perubahan yg mantap dan bisa diturunkan kepada gen suatu organisme. Seleksi alam memiliki pengaruh pada gen, itulah sebabnya evolusi senantiasa ada.
Evolusi Manusia berakibat terjadinya perubahan sosial, budaya, bahkan bentuk
tubuh & fungsinya. contohnya sebagai berikut.
- Evolusi kepala yg berkaitan dengan evolusi muka & otak. Evolusi ini tentang dengan trick makan yg semula diambil dgn mulut berangsur-angsur beralih & mulai memanfaatkan tangan.
- cara bergerak tubuhnya mulai sejak berjalan tegak.
- Perkembangan hidup biososialnya mulai tampak.
Sejarah awal keberadaan warga di kepulauan Indonesia didapati dan didukung oleh teori Imigrasi.
- Teori Van Heine Geldern
Menurut teorinya, bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia. pendapat ini didukung
oleh artefak-artefak wujud budaya) yang ditemukan di Indonesia yang memiliki kesamaan
bentuk dgn yang ditemukan di daratan Asia.
- Teori Prof. Muhammad Yamin
beliau berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. perihal ini
dibuktikan dengan penemuan fosil-fosil tertua bersama jumlah terbanyak di daerah Indonesia.
- Teori Prof. Dr. H. Kern
Kern menyebut bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina,
dan Kampuchea. Kern juga menyebut bahwa nenek moyang bangsa Indonesia memper-
pakai perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia. pernyataan Kern ini didukung
dgn adanya persamaan nama & bahasa yg digunakan di daerah-daerah di
Indonesia yg jadi objek penelitian Kern yaitu persamaan bahasa pun persamaan
nama hewan & piranti perang).
Asal-Usul Persebaran Manusia di Kepulauan Indonesia.
- Teori Prof. Dr. Kroom
Aa menyebut bahwa asal-usul bangsa Indonesia yaitu dari daerah Cina Tengah
karena di daerah itu banyak sungai yang akbar Mereka tersebar ke wilayah
Indonesia hingga th 1500 SM.
- Teori Moh. Ali
Dia berpendapat bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia berasal dari Yunan daerah dari Cina Selatan,
merupakan hulu dari sungai besar di Asia yg kedatangannya di Nusantara dengan cara bergelombang.
Gelombang pertama yakni gelombang Melayu tua (Proto Melayu 3000 SM – 1500 SM)
dengan ciri budayanya yakni Neolitikum. Mereka datang bersama jenis perahu bercadik
satu. Gelombang ke-2 ialah gelombang Melayu Baru (Deutero Melayu 1500 SM – 500 SM)
dengan memanfaatkan perahu bercadik dua.
- Teori Dr. Brandes
Dirinya berpendapat bahwa bangsa yang bermukim di Kepulauan Indonesia memiliki
tidak sedikit persamaan bersama bangsa-bangsa pada daerah yang terbentang dari sebelah utara
Formosa, sebelah barat Madagaskar, sebelah selatan tanah Jawa, dan sebelah timur
hingga ke pinggir barat Amerika.
- Teori Willem Smith
Dia meneliti asal-usul dari bangsa Indonesia melalui penggunaan dari bahasa oleh bangsa
Indonesia. Willem Smith membagi bangsa di Asia atas dasar bahasa yg dipergunakannya,
merupakan
bangsa berbahasa Togon, bangsa yang menggunakan bahasa Jerman, dan
bangsa yang menggunakan bahasa Austria. Bangsa yg berbahasa Austria
dibagi dua, adalah bangsa yang
berbahasa Austro-Asia & bangsa yg berbahasa Austronesia. Bangsa-bangsa yang
berbahasa Austronesia ini mendiami wilayah Indonesia, Melanesia, dan Polinesia.
- Teori Hogen
Ia menyatakan sekelompok bangsa yang mendiami atau menduduki
daerah pesisir Melayu berasal dari Sumatra. Bangsa ini bercampur bersama
bangsa Mongol yang lalu dinamakan bangsa
Proto Melayu & Deutero Melayu. Bangsa Proto Melayu (Melayu lanjut usia tersebar di
wilayah
sekitar Kepulauan Indonesia tahun 1300 SM sampai 1500 SM. Adapun bangsa
Deutero Melayu (Melayu muda menyebar di wilayah Indonesia kira kira thn
1500 SM – 500 SM.
- Teori Max Muller
Dia mengemukakan bahwa asal bangsa Indonesia yakni daerah Asia Tenggara. Namun,
pernyataan Max Muller ini tak begitu jelas alasannya. beliau menarik rangkuman dari para
peneliti lainnya.
- Teori Majumdar
Debagai seorang yang tekun dalam penelitian maka rangkuman yg diperolehnya
merupakan
bahwa bangsa-bangsa yg menggunakan Bahasa Austronesia yang berasal dari
India, kemudian tersebar ke Indo cina, konsisten ke daerah Indonesia
dan Pasifik. pernyataan Majumdar ini
didukung oleh penelitiannya berdasar bahasa Austria yang adalah bahasa muda
di India Timur.
Berdasarkan
penelitian terhadap penggunaan bahasa yg dimanfaatkan oleh bermacam
macam kepulauan,Kern berkesimpulan bahwa Indonesia berasal dari satu
daerah yang menggunakan bahasa
yang sama, adalah bahasa Campa, dan agak ke utara, yaitu Tonkin. Mereka datang ke Indonesia
1500 SM semula ke Kampuchea & meneruskan perjalanan ke Semenanjung Malaka. Dari
Malaka masuk ke Sumatra, Kalimantan, & Jawa, sedangkan yang berada di Filipina
meneruskan perjalanan hingga di Minahasa dan daerah sekitarnya.
0 Response to "Teori Perkembangan Manusia Dunia Indonesia"
Post a Comment