Misteri Segitiga Bermuda Dunia Indonesia

Segitiga Bermuda, tentunya sudah tak asing lagi di telinga kita. Yaaa, satu buah lokasi di mana sampai saat ini tetap menjadi misteri atas sekian banyak kejadian janggal dan di luar nalar fikiran kita. Kali ini Kumpulan sejarah akan sedikit menguak mengenai misteri yg ada di Segitiga Bermuda ini. Sebutan “Segitiga Bermuda” perdana kali diciptakan oleh penulis bernama Vincent Gaddis kepada th 1964 kala dirinya posting sebuah cerita sampul untuk majalah Argosy berkenaan hilangnya Penerbangan 19 secara misterius. pula dikenal juga sebagai 'Segitiga Setan' atau menurut banyak ilmuwan, bagaimanapun batas-batas misteri itu didefinisikan antara fantasi dan fiksi. Segitiga Bermuda ternama sebagai ruangan dimana banyak kapal & pesawat telah menghilang secara misterius , tetapi kenapa?

Berikut merupakan 6 teori yang banyak diyakini banyak orang mengenai Segitiga Bermuda Misteri Segitiga Bermuda

1. Sisa teknologi dari peradaban Atlantis yg hilang

Dari beragam klaim berkaitan Segitiga Bermuda, salah satu dugaan adalah bahwa lokasi itu yakni area kota Atlantis yg hilang. Edgar Cayce meramalkan bahwa terhadap thn 1968 arkeolog dapat menemukan pintu masuk ke kota Atlantis tenggelam di dekat Bimini di Segitiga Bermuda.

kepada saat itu batu yang membentuk dinding ditemukan terbenam secara disengaja di suatu pulau di Bahama & tidak sedikit yang punya anggapan ini merupakan fakta dari kota Atlantis yg hilang.

Menurut legenda, kota Atlantis mempunyai pembangkit energi dari kristal dimana sampai hri ini masih mengirimkan gelombang energi, karena ruang kristal yang terkubur di bawah laut yang menyebabkan kapal dan pesawat bakal terganggu terhadap peralatan navigasinya.

Teori konspirasi hri ini pula berspekulasi menyangkut suatu pangkalan militer di bawah air yg dikenal yang merupakan Underwater lokasi 51, salah satu argumen buat misteri di Segitiga Bermuda.

2. Penculikan Oleh Alien

Teori Penculikan Alien di segitiga bermuda ada di nomor 8 dikarenakan teori itu demikian terkenal tetapi nampaknya tak bisa saja Kecelakaan 'misterius' di daerah itu meningkat pada tahun 1967 dengan press release oleh National Geographic Society merinci fenomena aneh di dalam dan lebih kurang Segitiga. Bukan hanya sebuah penculikan alien bukan hanya suatu dugaan, tapi orang mulai mengemukakan pendapat isikan kekosongan dengan menjelasan seperti alien mengganggu barang peralatan navigasi buat menculik orang. Kabut psikedelik thn enam puluhan mulai diangkat sbg isu kala beberapa orang pindah ke 70-an, namun ide alien berlanjut lama setelah thn 60-an menjadi memori transendental. Satu buah pencarian gede di darat & laut dilakukan buat menemukan 5 torpedo bomber Angkatan Laut yg menghilang ketika melakukan penerbangan teratur pula pesawat penyelamat yg hilang setelah dikirim buat mencari kru yang hilang. Penerbangan 19 terdiri dari 13 awak, & sampai kini korban dan puing-puing pesawat tidak pernah diketemukan, termasuk juga pesawat penyelamat yg terdiri dari 14 orang lainnya yg bermaksud jadi tim pencari.

3. Gas Metan

Salah satu Penjelasan berkenaan segitiga bermuda juga sebagai laut pemangsa misterius yaitu Gas Metan. Teori ini sudah difokuskan terhadap kehadiran sektor gede gas alami yang dinamakan metana.

Percobaan laboratorium sudah membuktikan bahwa gelembung metana benar-benar bisa menenggelamkan kapal bersama mengurangi kepadatan dari air bersama puing-puing basic laut dan busa yang amat sangat bisa jadi untuk naik ke permukaan buat kemudian dgn segera menggulingkan kapal.

Teori ni memiliki fakta tambahan dgn peristiwa letusan 'gunung lumpur' yg mampu membuahkan air berbusa yg tak lagi sanggup memberikan daya apung yang memadai utk kapal, menyebabkan mereka tenggelam teramat segera tanpa peringatan.

telah ketahuan dari percobaan bahwa gas metana pun sanggup mempengaruhi pesawat pun kapal. Publikasi oleh USGS menjelaskan tentang persediaan gede hidrat bawah laut di seluruhnya dunia.

tetapi menurut dokumen lainnya tidak ada rilis besar gas yang diyakini telah berlangsung di Segitiga Bermuda sewaktu 15.000 tahun terakhir.

4. Medan Magnet

Kecelakaan aneh di Segitiga Bermuda sudah sanggat lama dihubungkan bersama bukti masalah kompas dan navigasi, membuat masalah bidang geomagnetik sebagai kasus nyata, dan teori masuk akal buat penghilangan yang sudah berjalan di Bermuda. Masalah bersama peralatan magnetik dari medan geomagnetik merupakan 5 dari sepuluh alasan mutlak Segitiga Bermuda menjadi demikian membingungkan.

tidak sedikit teori bahwa ada anomali magnetik di daerah tersebut & bahwa wilayah ini termasuk juga salah satu dari cuma dua lokasi di bumi di mana kutub utara & daya pikat utara membujur yg bisa menhasilkan bervariasi hasil pada peralatan navigasi.

Dalam kaitannya dgn teori 'kabut elektronik' oleh Rob MacGregor & Bruce Gernon, badai elektromagnetik yang kuat dari dalam bumi menembus ke permukaan dan datang ke atmosfir, dulu meninggalkan kabut di belakangnya.

5. Mesin Waktu

Teori ini masuk di nomor 9 lantaran kurangnya fakta yg serius. sekian banyak laporan mengemukakan bahwa sejumlah 1.000 jiwa sudah hilang dalam 500 tahun terakhir & bahwa lebih dari 50 kapal & 20 pesawat sudah hilang dalam 1 abad terakhir.

Angkatan Laut AS dan Coast Guard mengatakan ada kebenaran gerakan yg tak biasa di daerah tersebut. dulu apakah ada hubungannya dgn perjalanan waktu?

Dugaan ini masih sangat luas menyebar di kalangan masyarakat dunia. tetapi ada yang berpikir Segitiga Bermuda memiliki 'lubang biru' dianggap sisa-sisa lubang cacing di mana alien lintas dimensi melakukan perjalanan ke Bumi.

6. Variasi Arus Teluk

Arus Teluk hampir seperti sebuah sungai dalam laut yang berasal dari Teluk Meksiko & mengalir lewat Selat Florida ke Atlantik Utara. Ini mencakup 40 hingga 50 mil luas wilayah dan bisa membawa puing-puing sampai kecepatan sampai ke permukaan 5,6 mil per jam untuk 2-4 simpul arus dan perihal masalah ini tergantung kepada pola cuaca. Arus Teluk dapat dgn mudah memindahkan pesawat atau kapal tentunya & kemudian Segitiga Bermuda termasuk juga sebagai beberapa palung laut terdalam di dunia, yang terdalam mendekati nyaris 10.000 meter di bawah laut. Kapal tetap amat sangat bisa saja ditelan oleh laut ke parit jikalau tidak oleh arus. tidak dengan diduga gelombang tinggi pula sudah dilaporkan sampai delapan puluh meter di luar Arus Teluk, menambah susahnya mencari kapal & pesawat hilang di laut

Share this post