Hasil Budaya Manusia Purba di Indonesia Lengkap

Sejak Era Pleistosen Bawah sudah ada tipe manusia purba yg sudah membuahkan alat-alat hidup & budaya. fakta bahwa Pithecanthropus erectus membuahkan kebudayaan Pacitan ditemukan Von Koenigswald berupa kapak perimbas atau disebut kapak Pacitan. Alat-alat kebudayaannya terbuat dari batu, tulang, kayu, & ada yg dari tulang binatang. Tidak hanya di Pacitan dan Ngandong, alat-alat semacam ini pula ditemukan di Sumatra, Sulawesi, Flores, dan Timor. Hallam L. Movius Jr. mengklasifikasikan piranti Paleolitikum sbg berikut.

  • Kapak perimbas (chopper)
Bidang yang tajam berbentuk cembung, diperlukan untuk memangkas. Fungsi kapak ini buat penetak & pemotong. Kapak ini ditemukan di Pacitan oleh Von Koenigswald th 1935 yang diperkirakan supporter Pithecanthropus erectus, kapak ini dinamakan pula chopper chopping tool. Kapak ini pula ditemukan di luar Nusantara, seperti di Pakistan, Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
  • Kapak penetak
Kapak ini serupa kapak perimbas, hanya wujudnya lebih gede digunakan buat membelah kayu, pohon, atau bambu. media ini dinamakan chopping tool, ditemukan hampir di seluruh wilayah Nusantara.
  • Kapak genggam
Kapak ini memiliki bentuk serupa kapak perimbas, tapi jauh lebih kecil cara pema- kaiannya dengan digenggam terhadap ujungnya yang lebih kecil hampir di semua Nusantara terdapat perangkat tersebut.
  • Pahat genggam
Bentuknya lebih kecil dari kapak genggam yg berfungsi untuk menggemburkan tanah dan mencari ubi-ubian. sarana ini teramat tajam.
  • Sarana serpih
Hasil Budaya Manusia Purba di Indonesia
alat serpih sarana serpih difungsikan untuk pisau, mata panah, & piranti pemotong. fasilitas serpih ini ditemukan oleh Von Koenigswald thn 1934 di Sangiran, pun di Gua Lawa, (Sampung, Ponorogo), Cabbenge (Sulawesi Selatan), Timor, dan Roti. fasilitas serpih ini berukuran mungil antara 10 – 20 centimeter yg banyak ditemukan di gua- gua.
  • Alat-alat dari tulang
Alat ini dibuat dari tulang hewan utk pisau, belati, dan mata tombak yang tidak sedikit ditemukan di Ngandong (Ngawi Jawa Timur).
Homo sapiens juga telah mempunyai kebudayaan yang lebih tinggi dari manusia purba. Bahkan apabila kita melihat hasil kebudayaannya, telah tergolong kepada budaya Batu Tengah, ialah Mesolitikum. alat mereka sudah diubah sebagian dan lokasi tempat tinggal mereka berada di gua gua sehingga meninggalkan sebuah abris sousroche dan sampah kerang kjokkenmoddinger.

Tempat Tinggalnya ditemukan di pantai Sumatra Timur & alatnya berupa kapak Sumatra, kapak pendek, pun pipisan atau batu penggiling. Adapun kjokk kenmod dinger ditemukan di sebuah Gua Sampung Ponorogo, Jawa Timur, di Timor, di Pulau Roti, dan Bojonegoro. Alat-alat mereka terkecuali dari batu sudah ada yang dibuat dari tulang (bone culture).

Analisis
Hubungkan antara perkembangan fisik manusia purba bersama perkembangan kebudayaannya!
Tuliskan kesimpulan terhadap kertas folio dan kumpulkan pada guru!

Diskusi
Diskusikan mengapa tidak sedikit ditemukan fosil manusia purba di dekat sungai!

0 Response to "Hasil Budaya Manusia Purba di Indonesia Lengkap"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel