Benda Bersejarah Peninggalan dari Kerajaan Kartanegara

Beberapa peninggalan kerajaan Kartanegara masih mampu di lihat di museum Mulawarman di kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. Berikut ini adalah beberapa benda peninggalan benda benda kerajaan yang membuktikan kejayaan kerajaan Kartanegara di periode masa dulu Kerajaan Kartanegara atau yg lebih dikenal dengan kerajaan Kutai Kartanegara merupakan kerjaan bercorak islam. Kerajaan ini didirikan kepada thn 1300 oleh Aji Batara gede Dewa Sakti di daerah Tepian Batu atau Kutai Lama dan berakhir pada 1960. Kerajaan Kartanegara yakni salah stu kerajaan tertua di Indonesia, ada banyak peninggalan benda-benda bersejarah yang membuktikan keberadaan kerajaan ini kepada dahulunya.

Ketopong Sultan

Ketopong yaitu mahkota emas yang digunakan oleh sultan kerajaan Kartanegara. Benda ini ditemukan di Mura Kaman, Kutai Kartanegara kepada thn 1890. Ketopang mempunyai berat 1,9 kg & disaat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Ada pun tiruan ketopong yang disimpan di museum Mulawarman.

Kura-kura emas

Benda bersejarah ini memiliki ukuran se besar kepalan tangan yg merupakan persembahan dari seseorang pangeran dari kerajaan China buat putri raja Kartanegara, Aji Bidara Putih. Kura-kura emas ini telah temukan di daerah yang bernama Long Lalang, di hulu sungai Mahakam.

Prasasti Yupa

Prasasti Yupa ialah peninggalan kerajaan Kartanegara yg paling lanjut usia Di dalam prasasti ini terdapat tulisan sansekerta & juga huruf pallawa. isikan dari prasasti ini mengungkapkan peristiwa

kerajaan hindu yg berada di Muara Kaman. Prasasti Yupa menceritakan menyangkut kehidupan politik, sosial dan budaya kerajaan Kutai Kartanegara.

Singgasana Sultan

Singgasana sultan kerajaan Kutai Kartanegara tetap terjaga sampai waktu ini di museum Mulawarman. Singgasana ini dulunya juga dipakai oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman juga digunakan raja raja sebelumnya, Singgasana ini juga dilengkapi bersamaan dengan payung umbul umbul juga perpaduan pengantin Kutai Keraton.

Peninggalan kerajaan Kartanegara tersebut yaitu warisan budaya yg tak ternilai harganya dan harus dijaga. biar kelak generasi-generasi berikutnya sanggup mengetahui peninggalan-peninggalan tersebut sbg sarana pembelajaran sejarah kerajaan di Indonesia. Peninggalan-peninggalan tersebut pula yang merupakan fakta kedigjayaan kerajaan Kutai Kartanegara.