Pengertian Gaya dan Gerak dan Jenis - jenis gaya

Pengertian Gaya dan Gerak

pada kehidupan sehari-hari, kita banyak melakukan gerak dan mengeluarkan gaya. Misalnya, seorang Tukang Bakso yang mendorong gerobak hingga bergerak dan berpindah tempat, atau pada saat bermain ketapel untuk melontarkan batu. Bahkan saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh ke bawah. Pada saat kita mengamati hal tersebut, dapatkah kita mengidentifikasi gaya atau gerakan yang dihasilkan? Guna mendalami lebih banyak tentang gaya dan gerak, marilah kita kupas materi ini!

1. Definisi Gaya

Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak.jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda hidup bergerak, maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.

Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dynamometer. Adapun satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis dengan huruf N.kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dynamometer.

2. Jenis-Jenis Gaya

Secara sadar atau tidak, Kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya. Namun, gaya tidak hanya yang kita keluarkan. Jenis-jenis gaya, antara lain sebagai berikut.

Gaya Magnet

Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada di sekitarnya. Magnet memiliki dua kutub yaitu Kutub Utara dan Selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk “U”, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran, da nada yang berbentuk batang.

Gaya Listrik Statis

Kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-benda di sekitarnya. Guna melihat adanya gaya listrik statis, bias dicoba dengan menggosok gosok penggaris pada rambut yang kering, kemudian didekatkan pada sobekan kertas, maka sobekan kertas tersebut akan menempel pada penggaris. Penggaris dapat menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.

Gaya Otot

Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia.gaya ini sering dilakukan pada saat kamu mengangkat beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kamu sering melakukan olahraga, maka otot mu akan bertambah besar dan kuat.

Gaya Gravitasi Bumi

Kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Apabila kamu melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain, maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Berbeda jika di luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-layang jika berada di luar angkasa.

Gaya Pegas

Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Misalnya saat kamu bermain panahan, karet mampu mendorong anak panah terlontar dengan cepat dan jauh.

Gaya Gesekan

Jika kedua benda saling bergesekan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek dapat menguntungkan dan merugikan. Sebagai contoh, Jika kamu berjalan berjalan di jalan yang kering,antara sepatu dan Jalan akan muncul gaya gesek. Gaya gesek membantu kamu untuk dapat berjalan. Bayangkan apabila jalanan licin, maka gaya geseknya akan kecil dan kamu akan kesulitan untuk berjalan.

3. Definisi Gerak

Cobalah kamu berlari.pada saat berlari, maka terjadi perpindahan, di mana kamu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi yang dimaksud dengan gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.

4. Contoh gerak

Gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti berikut.

a. Gerak karena gaya otot

Contoh gerak karena gaya otot, antara lain sebagai berikut.

Pada saat mengayuh sepeda
Saat berolahraga
Saat bermain tarik tambang
Mendorong lemari menggunakan kekuatan 2 tangan.

b. Gerak karena gaya pegas

Pada saat kamu bermain ketapel, atau bermain panahan, Kamu memanfaatkan gaya karet yang diregangkan untuk memudahkan anak panah terlontar jauh dan cepat.